Pembiasaan sholat sejak usia dini di TK ABA 29 Er Rhazes Depok
Kebiasaan baik akan menjadi baik di masa depan. Salah satu tujuan dari pembelajaran adalah pembentukan karakter anak-anak didik. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajarkan dan melatih kebiasaan-kebiasaan baik saat belajar. Mengapa kebiasaan baik harus dibiasakan? Anak-anak belajar bukan hanya sekedar untuk mendapatkan nilai yang baik saja. Mereka juga harus memiliki perilaku yang baik. Kebiasaan baik harus dibiasakan dengan cara mengajak anak-anak didik melakukannya terus menerus di sekolah. Hal ini bertujuan supaya kebiasaan dan sikap yang baik ini tertanam dalam alam bawah sadar anak-anak dan anak-anak dapat otomatis melakukannya tanpa disuruh oleh guru dan juga orang tua.
Di sekolah TK ABA 29 Er Rhazes Depok setiap hari sebelum belajar melakukan pembiasaan sholat pada anak-anak didik. Praktek sholat dilakukan agar anak-anak terbiasa dengan gerakan dan ucapan dalam sholat karena sholat merupakan tiang agama. Shalat didefinisikan sebagai perbuatan yang meliputi gerakan dan ucapan, diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam, dengan syarat dan rukun tertentu. Shalat diposisikan sebagai pilar utama semua jenis ibadah, bahkan dikatakan sebagai kata kunci diterimanya seluruh amal ibadah manusia.
Pernyataan ini didasarkan pada sabda Nabi SAW, yang diriwayatkan oleh
al-Mundziri dari Abi Hurairah.
إن أولَ ما يُحَاسَبُ به العبدُ يومَ القيامةِ من عملِهِ : صلاتُهُ ؛ فإن صَلَحَتْ فقد أَفْلَحَ وأَنْجَحَ، وإن فَسَدَتْ فقد خاب وخَسِرَ
Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihitung pada hari kiamat adalah shalatnya. Jika shalatnya baik, maka ia selamat dan Bahagia. Namun jika shalatnya rusak, makai ia rugi dan menyesal.
Aamiin Ya Robbal 'alamin
Komentar
Posting Komentar